Sunday 24 August 2008

Love is Funtastic


“Di dalam hatiku ada sebuah kidung yang tak mampu mengalir seperti tinta diatas kertas, hanya dapat terucap lewat kata untuk cintaku yang selalu membalut tubuhku dengan kasih. Kekasihku ada dalam jiwa hatiku, bersemanyam yang lamat-lamat pecah menjadi bongkohan rindu, selalu…”

Kalimat itu mengalir dari jemari dalam lembar pertama diary hatiku, kata-kata yang mengalir dari perasaan terindah dalam hidupku. Hhhh … Tidak ada ujungnya kalau aku bercerita tentang kekasihku, selalu panjang dan tak berujung.

Aku tidak begitu berharap ingin memilikinya, karena waktu itu yang ada dalam benakku hanya lah seorang teman paling pas teman special. Dan aku mencoba menabak-nebak, kalau akan ada banyak wanita yang larik-larik seolah menjadi bayangan baginya. Tapi, entah kekuatan dari mana, aku bertekat apapun yang terjadi aku ingin bersamanya. Kerikil tajam terhampar seolah menjadi jembatan paling mengerikan dalam hidupku. Hampir 4 hari mengais cinta dalam kehampaan sampai akhirnya aku mau merangkulnya dalam kata, kata terucap mejadi cinta dan cinta menjadi kasih. lama menjalin kasih, penuh warna, kata, cinta, hingga aku merasa malam selalu tenang dan bulan sabit terlalu silau melebihi purnama. Bersamanya, berlayar dalam tangis, tawa, meniti waktu dalam naungan hati, disulami nyanyian angin bersama menganyam setia.

Bedon adalah panggilan sayangku untuknya. Aku tak tahu jika udara dalam kehidupan ini tak ada. Bahkan mati. Karena dengan udara cinta kami terjalin, cinta kami tumbuh hingga kini. Tapi, walalupun kita jauh kau harus mengerti Bedonku, kau harus tau, bahwa Tak akan pernah ada yang meragukan keajaiban cinta. Cinta mampu mengubah segalanya dengan tak terduga. Mengubah kelelahan menjadi semangat lagi. Seorang penakut menjadi seorang pemberani, pemalu menjadi penuh percaya diri, dan penyendiri menjadi super-supel dalam bergaul. Ia mengkonversi duka menjadi bahagia. Termasuk menginspirasikan berjuta-juta tulisan seperti ini. Tetapi… hanyalah ketulusan yang dapat mengubah cinta menjadi keajaiban cinta.

Sebenarnya aku malu menulis kata-kata ini. Aku ragu belum benar-benar tulus dalam mencintainya. Terlalu gombal menyimpulkan ketulusan cintaku adalah keajaiban cinta. Tetapi akankah ketulusan cinta itu diragukan? Padahal aku tak meragukan keajaiban cinta. Aku hanya bisa berusaha untuk lebih tulus…Ketulusan ini diawali oleh awal yang tak pernah terlupa.

to my special rich....
JS'08..

1 comment:

rossoneri said...
This comment has been removed by the author.