Friday, 18 January 2008

Pesona Alam Taman Kyai Langgeng

Keeksotikan Taman Kyai Langgeng

Tat kala pagi yang sudah mulai menua mengantarkan kaki ini melangkah menapaki pemandangan indah di taman Bunga yang sekarang familiar dengan nama taman Kyai Langgeng.

Hanya berjarak 42 km dari Yogyakarta obyek wisata ini dapat dicapai, tepatnya ada di pinggir kotamadya Magelang atau berjarak 78 km dari ibukota Jawa Tengah yaitu Semarang.

Sangat disayangkan jika anda kegiatan berwisata ke Jawa Tengah atau Yogya dan sekitarnya tidak menyempatkan mengunjungi obyek wisata yang satu ini. Pada hari libur baik hari Minggu maupun hari raya ataupun liburan sekolah sangat ramai dikunjungi para wisatawan dalam rombongan besar.

Obyek wisata ini dapat dinikmati dengan berbagai cara misal anak-anak bisa bermain dengan berbagai permainan, ada juga kolam renang yang airnya selalu bersih dan segar atau hanya ingin bercengkerama dengan keluarga sambil menggelar tikar dan makan bersama saat makan atau bisa juga melihat aneka satwa dan flora yang ada di seluruh taman wisata ini.

Dengan berkunjung ke Kyai Langgeng anda bisa merasakan ketentraman kehidupan alam pedesaan di tengah-tengah kota, khususnya di dekat sungai besar yang ada di pinggir komplek wisata, dengan demikian para wisatasan diajak untuk meninggalkan kebisingan kehidupan kota sejenak dengan menikmati kehidupan alam yang indah, asri dan alami di taman wisata ini.

Nama Taman Kyai Langgeng diambil dari nama seorang tokoh pejuang kemerdekaan pada masa Pangeran Diponegoro 1825-1830, yang makamnya ada didalam area taman ini, beliau adalah seorang Ulama atau Kyai dan merupakan penasehat pangeran Diponegoro sewaktu berjuang melawan penjajah Belanda diwilayah tanah Jawa khususnya wilayah Magelang. Untuk mengenang jasa-jasa beliau namanya diabadikan menjadi nama sebuah taman (Taman Kyai Langgeng).

Taman Kyai Langgeng yang dibangun dan dikelola oleh Pemda Kodya Magelang, mulai resmi dibuka untuk umum pada tahun 1987 ini sudah mulai dikenal oleh pengunjung dari dalam maupun luar Jawa Tengah. Dengan cukup tersedianya koleksi satwa dan juga koleksi aneka ragam tanaman-tanaman langka juga aneka ragam kehidupan bunga tropis, juga tersedia kios-kios makanan, cendera mata dan juga hotel yang sangat menyatu dengan alam juga. Jadi tidaklah heran bagi banyak wisatawan yang berkunjung ke Yogya atau Jawa Tengah dan sekitarnya lebih menyukai untuk bermalam di kota Magelang dan pada siang hari berwisata ke semua tujuan wisata yang ada.


Suara alam yang masih menghibur perjalanan ketika menikmati keindahan wisata Kyai Langgeng ditambah suhu udara yang cukup dingin, cukup merepotkan saya. Sesekali saya melihat keindahan lembah-lembah kecil buatan manusia yang berubah fungsi menjadi jalan raya mata air dari aliran Kali Progo.

Kondisi jalan rerumputan dan bebatuan yang saya tapaki begitu indah karena kreasi tangan manusia. Di kanan kiri taman seluas 28 hektar itu tumbuh rerumputan dan pohon-pohon kecil yang cukup indah, menggoda gerak langkah saya untuk berhenti sementara menikmati keindahan alam.

Sesekali matahari mengintip dari balik dedaunan, memerhatikan saya yang sedang dipermainkan oleh alam Taman Kyai Langgeng. Semilir angin dari lembah-lembah sedikit membuat kondisi saya lebih segar. Saya pun menyaksikan elang, burung kalkun, burung dara, ayam kalimantan, merpati putih, dan beberapa anak monyet seakan menyambut saya di Taman Kyai Langgeng
Sesampainya di tempat paling bawah, saya terpaku oleh pesona alam Kali Progo yang begitu eksotik, lembah-lembah hijau dan pohon-pohon menjulang tinggi terasa menyejukkan mata. Deras air yang segar dan sejuk kawasan ini yang mungkin menjadi surga bagi kehidupan burung-burung. Tak henti-hentinya saya mengagumi keindahan ciptaan Tuhan ini. Andrian saputri

No comments: