Friday, 4 January 2008

Piala KONI Dansa

Pembibitan Atlet Usia DiniBertempat di Gedung Senam Nusantara Citra Raya,beberapa atlet pecinta olah raga senam ikut serta memeriahkan kejuaraan Piala KONI III Surabaya,Sabtu (29/12) lalu.

Kejuaraan yang berlangsung selama satu hari itu, diikuti oleh 31 atlet cilik dari dua klub Surabaya seperti Ketabang 3 dan Klub SGC ((Science Gymnastic Club). Pada kejuaraan yang diselenggarakan oleh Pengkot Persani tersebut terbagi menjadi dua kelas yaitu Pemula U 5-6 tahun dan Junior U 6-12 tahun.
Ada tiga kategori yang diperlombakan, yaitu Artistik Pemula Putra/Putri mempertandingkan nomor Lantai. Untuk Artistik Junior Putra/Putri mempertandingkan tiga nomor, antara lain All Around, lantai dan Meja Lompat. Sedangkan kategori Ritmik diperuntukkan bagi peserta putri saja.
Tradisi dari cabang olah raga ini pada kejuaraan Piala KONI ialah keikutsertaan peserta usia dini setiap kalinya. Tercatat minimal usia lima tahun dan maksimal 14 tahun antusias memperebutkan Piala bergilir KONI Surabaya.
Menurut Biasworo Adi Ketua Pengkot Persani Surabaya, usia dibawah lima tahun tidak diperbolehkan untuk ikut kelas apapun, dan diatas 14 tahun tidak diperbolehkan untuk kelas pemula ataupun junior. “Karena lima tahun kebawah terlalu dini dan 14 tahun keatas adalah ambang batas atlet senam meraih prestasi,”jelasnya.
Tujuan adanya mekanisme syarat yang ditentukan oleh Pengkot Persani adalah untuk mencari bibit-bibit baru pada usia dini yang sudah memenuhi kriteria perlombaan. Tak hanya disitu, upaya Pengkot Persani Surabaya untuk meningkatkan tensi kaderisasinya yaitu sedang serius merencanakan perekrutan atlet senam pada sekolah-sekolah SD-SMP di Surabaya. “Harapan kami dengan terselenggaranya program tersebut dapat melahirkan bibit-bibit atlet senam berprestasi,”ungkapnya.
Lebih lanjut Adi mengatakan Pelaksanaan kejuaraan olahraga senam mengalami kemunduran. Pasalnya, pada kejuaraan Piala KONI tahun 2006, 86 peserta ikut berpartisipasi dalam kejuaraan tahunan itu. Namun kini jumlah tersebut turun drastis. Sesuai yang terdaftar pada panitia pelaksana, tahun 2007 ini hanya mampu menyedot 31 pesenam dari klub Ketabang 3 dan Klub SGC (Science Gymnastic Club).
Hal tersebut juga diamini oleh Ketua Pengkot Persani Surabaya Biasworo Adisuyanto. Menurutnya, antusias masyarakat terhadap cabang olah raga senam tidak sepesat cabang olah raga lainnya. Salah satunya alasannya adalah fasilitas lengkap yang berpusat di Gedung Senam hanya ada satu yakni Nusantara Citra Raya. Namun karena lokasi gedung yang jauh dari akses transportasi dan pemenuhan fasilitas itu diutamakan bagi atlet Puslatda, menyebabkan kesempatan atlet pemula untuk berlatih menjadi berkurang.
“Tidak dipungkiri kedua hal tersebut berpengaruh secara tidak langsung dapat mempengaruhi minat masyarakat terhadap olah raga ini ,”jelas Pengurus KONI Kota Surabaya yang menjabat sebagai Anggota Bina Prestasi itu. Walaupun peserta menurun pesat namun rangkaian acara yang disajikan selama satu hari tersebut berjalan meriah dan sportif.puput

No comments: